Di zaman sekarang ini lapangan pekerjaan semakin sempit. Banyak sumber daya manusia yang sudah di alihkan oleh berbagai mesin canggih yang memiliki kemampuan lebih cepat dan tepat di banding dengan kinerja manusia. Sekarang sudah banyak mesin-mesin canggih yang diciptakan untuk menyelesaikan berbagai tugas dalam waktu singkat dan dengan hasil yang baik. Oleh sebab itu, timbul berbagai pro dan kontra akibat itu semua. Memang jika kita pahami lebih dalam, sebenarnya mesin-mesin tersebut dapat membangun kualitas produksi tanpa harus mengenyampingkan tenaga manusia yang sudah ada sebelumnya asalkan suatu perusahaan dapat menyeimbangkan dan mengkolaborasikan antara tenaga manusia dengan tenaga mesin. Banyak hal yang dapat dilakukan.
Mesin atau istilah zaman sekarang yaitu robot pintar atau robot sederhana merupan suatu alat yang diciptakan oleh para ilmuan untuk meniru apa yang biasa dilakukan oleh manusia. Istilah meniru disini bukanah sepenuhnya menggantikan kinerja manusia melainkan membantu manusia dalam dalam menyelesaikan suatu masalah. Kemampuan manusia memang terbatas. Tidak semua kegiatan dapat dilakukan oleh tenaga manusia. Oleh sebab itulah di ciptakan mesin-mesin atau robot-robot yang dapat melakukan apa yang manusia tidak mampu lakukan. Bukan berarti menggantikan tetapi membantu. Akibat persepsi yang salah mengenai fungsi diciptakannya mesin-mesin atau robot-robot sederhana itu, sekarang ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang lebih mempekerjakan mesin dibanding skill manusia. Seharusnya semua itu dapat di seimbangan dengan cara lebih mengutamakan kemampuan manusia dengan segala kemampuan, baru dari masalah-masalah yang timbul dari kekurangan tenaga manusia itu dimanfaatkanlah mesin-mesin atau robot-robot yang dapat membantu menyelesaikannya. Jika prinsip itu digunakan, maka lapangan pekerjaan tidak lagi terasa kurang.
