External storage
External storage atau biasa kita sebut dengan alat penyimpanan luar adalah kumpulan perangkat penyimpanan yang berada di luar struktur komponen pada seperangkat PC. Fungsi dan teknologi yang digunakan sebenarnya sama seperti internal storage, hanya saja external storage memiliki beberapa kelebihan diantaranya ukurannya yang lebih mini, bobotnya yang lebih ringan, dan praktis untuk dibawa kemana saja. Kelebihan lainnya yaitu memudahkan user dalam memindahkan data dari satu komputer dengan komputer lain yang tidak terhubung dalam satu jaringan. Awalnya external storage digunakan untuk menyimpan file-file yang berukuran kecil. Akan tetapi semakin berkembangnya teknologi sekarang ini external storage sudah bisa digunakan untuk menyimpan file-file yang berukuran besar seperti foto, suara, dan video.
- Tahun 70-an muncul disket 8” dengan kapasitas 1MB;
- Tahun 80-an muncul disket 3 ½ “ dengan kapasitas 2,8Mb;
- Tahun 90-an muncul CD-R dengan kapasitas 700Mb, kemudian berkembang menjadi CD-RW;
- Tahun 1997 muncul DVR-R dengan kapasitas 4Gb-9Gb;
- Tahun 2004 muncul memory card dengan kapasitas 16Mb-8Gb.
Setelah perkembangan-perkembangan tersebut, muncul juga beberapa external storage seperti flash disk, hard disk external, serta optical base.
- WESTERN DIGITAL
Hard disk ini merupakan slaah satu jenis hard disk external yang diciptakan sebuah perusahaan bernama western digital corporation pada tahun 1970 yang sekarang ini sudah masuk kepasaran Indonesia. Dengan ukurannya yang lebih kecil dibanding hard disk internal, kelebihan lainnya yaitu teknologinya yang lebih baik. Pertama kali produk ini diciptakan melewati berbagai uji coba selama 250.000 jam. Saat in ikapasitas yang disediakan WD sebesar 2 Terra Byte. Dengan teknologi 2 kali lipat dibanding hard disk yang biasa, WD ini dapat memenuhi kebutuhan parameter yang membutuhkan media penyimpanan yang besar untuk menyimpan data.
Sekarang ini western digital tersedia 2 jenis yang memiliki kelebihan tersendiri. WD seri Caviar Black dengan kapasitas 2 TB yang cocok untuk sistem desktop, dan WD seri RE4 dengan kapasitas 2 TB yang cocok untuk server.
- BUFFALLO
- FLASH DISK
Flash disk saat ini menjadi satu-satunya media penyimpanan dengan fisik terkecil yang dilengkapi dengan kapasitas memori yang cukup besar untuk menyimpan file-file berukuran besar. Dengan konektor USB yang sudah terintegrasi dengan baik dan chip yang kecil dapat menjadi salah satu media penyimpanan yang sangat digemari oleh user. Jika dibandingkan dengan disket, flash disk menawarkan kecepatan transfer yang sangat tinggi karena konektor USB langsung terhubung dengan chip-nya. Akan tetapi flash disk memiliki kekurangan yaitu umurnya yang hanya bisa bertahan 5 tahun dibanding hard disk yang bisa mencapai 12 tahun. Saat ini kapasita memory yang disediakan mencapai 512Gb. Tetapi yang di pasarkan di Indonesia baru mencapai 128 Gb.
- EXTERNAL OPTICAL BASE
Optical base adalah media penyimpanan yang menggunakan optic untuk alat baca/tulis. Media penyimpanannya yaitu piringan CD/DVD. Optical base external ini berbeda dengan optical base internal, untuk yang internal konektor yang digunakan adalah konektor PATA dan SATA. Untuk yang external konektor yang digunakan adalah USB. Disamping kecepatan transfer yang cukup cepat, juga mempermudah dalam pengkoneksiannya untuk skala external storage. Dari segi teknologi, optical base internal dengan external sama, yang membedakan hanya konektor dan peletakkannya. Diciptakannya external optical base karena sekarang banyak netbook yang tidak disediakan optical base internal, serta kemudahan untuk dibawa jika membutuhkan optical base di lokasi yang berbeda.